Don't make friends with bad persons, who are negatives or hurt you pyshically and mentally; it makes sense. Don't marry them, it makes sense. Don't make friends or don't have married with someone who are not in your race, your tribe, who don't have faith in the same religion as yours; it doesn't make sense. At all. You are not Hitler. And we've passed millenium, people. All we need is love. Peace, MG.

Monday, December 13, 2010

Love Lost

Our love was lost
But now we've found it
Our love was lost
And hope was gone

Hope/ həʊp/ noun 1 desire and expectation that something good will happen
2 person or thing that will help you get what you want:
You're my last ~ *

I have flashed my heart
And I hope you won't mistreat it
I have kept you in my mind
And now I'm ready
To be with you every time

Our love was lost
But now we've found


*Oxford Learner's Pocket Dictionary 3rd edition

Wednesday, December 8, 2010

Hujan, Bukan Luka yang Jauh


Apalah arti luka
Jika ia jauh
Jika ia tak terasa
Jika ia hampa

Kamu menemukan sakit dalam hujan
Yang membasahi tanah dan dahan
Yang membuat melati tumbuh
Dan menghadirkan pelangi saat subuh


Lalu aku berseru syukur pada luka
Yang tak bermakna
Jika ia jauh
Jika ia tak terasa
Jika ia hampa

Karenanya kamu menemukan aku
Yang pernah memaki hujan
Padahal ia membasahi tanah dan dahan
Padahal ia membuat melati tumbuh
Dan menghadirkan pelangi saat subuh


Wednesday, December 1, 2010

Kecerdasan Intelektual vs Kecerdasan Emosional

Kamu mungkin seorang dokter hebat, penulis terkenal, fotografer handal, pemuka agama yang dicintai. Namun, begitu kamu dikalahkan oleh emosi, namamu retak.

#sokbijak

Friday, November 26, 2010

The Elephants Theory

Inception

Arthur: I say, don't think about elephants. What are you thinking about?

Saito: Elephants?

If you tell your heart not to fall in love with someone,
what will happen?

Tuesday, November 23, 2010

Rest in Peace, Gendut

King Hunter Arnold Alphonso
24 Mei 2001 - 23 November 2010

*I wrote this not because I want you folks to understand what I feel. I just need to share it somehow somewhere

Sudah sekitar sebulan ini anjing saya, adik kedua saya, salah satu anggota keluarga saya, Alphonso, sakit. Ia menderita radang sendi atau biasa disebut dengan arthritis. Penyakit ini menyerang anjing yang sudah lanjut usia, walau tidak semua anjing mengalaminya. Selain anjing, manusia juga rentan terkena penyakit ini, apalagi yang malas minum susu berkalsium.

Keluarga kami mengetahui ia menderita penyakit ini setelah sebelumnya Alphonso terkena flu. Setelah flu dan batuknya sembuh ternyata kesehatannya terus menurun. Badannya lemas dan susah berjalan. Tidak pernah lagi kami jumpai wajahnya tersenyum nakal, keset-keset yang rusak karena digigiti olehnya, atau posisi duduknya yang khas saat memaksa kami memberikan makanan yang sedang kami makan. Pada awalnya kami mengira bahwa kondisi kesehatannya yang menurun disebabkan oleh obat-obatan yang ia minum saat flu, namun ternyata bukan. Setelah diperiksa lebih lanjut dan dirontgen kira-kira dua minggu yang lalu, dokter memvonis ia terkena arthritis. Pelumas di antara sendi kaki belakangnya sudah tidak ada dan tulangnya menjadi bergerigi. Hal itu yang menyebabkan ia sakit saat akan duduk, bangkit, dan berdiri. Kami harus membantu Alphonso berdiri dan memegangi ia saat pipis dan buang air besar. Karena hanya mama yang 24 jam berada di rumah, biasanya mama yang membantu Alphonso melakukan hal-hal tersebut. Entah kenapa sejak menderita arthritis, Alphonso jadi susah makan. Padahal biasanya ia sangat semangat saat jam makan dan sering meminta paksa makanan yang sedang kami pegang. Setelah browsing di internet, papa menemukan bahwa anjing yang menderita arthritis biasanya akan menjadi pemurung karena untuk berjalan pun rasanya sakit. Kami menyimpulkan bahwa itulah penyebab Alphonso tidak lagi bergairah untuk makan dan bercanda seperti biasanya.

Sebagai pengobatan, Alphonso harus minum glukosamin (sangobion) seumur hidupnya, makan makanan anjing berkualitas sangat baik, latihan berjalan, dan berenang. Kami juga memberikan Alphonso terapi akupuntur di klinik Nature Pet, Tebet. Terapi itu baru dijalani oleh Alphonso minggu lalu, baru satu kali. Kalau sudah tiga kali tidak ada perubahan, dokter menyarankan kami agar Alphonso dioperasi. Operasi dilakukan dengan mengikis gerigi-gerigi pada sendi-sendinya sehingga tidak tajam kembali. Namun setelah operasi Alphonso harus istirahat TOTAL selama sebulan, tidak boleh berjalan sama sekali. Makan, minum, pipis, buang air besar semuanya harus dilakukan dengan berbaring.

Menyadari tidak mungkin merawat Alphonso secara total selama sebulan, kecuali kami membayar pengasuh khusus untuknya, papa mencari alternatif lain kalau ia tidak kunjung membaik. Kursi roda anjing, contohnya bisa dilihat di sini. Berhubung papa memang suka utak-atik mesin, kayu dan sebagainya, papa berniat membuat sendiri walkinwheels untuk Alphonso. Hari Minggu kemarin baru saja papa keliling Jakarta naik vespa mencari roda dan bahan-bahan lain. Sayang, walkinwheels itu tak sempat terwujud.

Kemarin (Senin 22.11.10) saat saya tiba di rumah kira-kira pukul 21.30, papa mama sedang sibuk menggotong Alphonso. Kata mama sejak sore badannya lemas sekali, sampai pipis dan buang air besar di kamar. Alphonso juga muntah-muntah dan warna muntahannya hitam. Saya menjaga rumah selama papa mama membawa Alphonso ke klinik hewan 24 jam di Sunter. Feeling saya ga enak. Saya sms mama dua kali memastikan kalau Alphonso masih baik-baik saja. Papa mama sampai rumah sekitar pukul 24.00. Mama cerita bahwa begitu melihat keadaan Alphonso, dokternya langsung menyuruh perawat memberikan oksigen dan infus. Alphonso diopname di sana dan besok pagi (it means harusnya pagi ini) akan diambil darahnya untuk diperiksa.

Pagi tadi sekitar pukul 08.00, mama membangunkan saya dan kalimat yang mama ucapkan adalah, "Alphonso meninggal tadi pagi." Saya cuma melek, bengong, ga bisa bilang apa-apa. Mama pergi ke kamarnya disusul oleh saya and after 21 years of my life, I saw my daddy cried for the first time. Suddenly I knew that it wasn't just my imagination. Saya cuma bisa bilang, "Beneran, ma?" Lalu mama menjawab, "Iya tadi pagi. Katanya badannya panas tinggi, muntah darah terus langsung meninggal." FUCK MAN. Saya pergi ke kamar dan masih bengong, masih ga percaya. Setelah beberapa menit terpaku, semua kenangan dan ketakutan akan kehilangan muncul. I was crying. Seorang teman menelpon untuk menenangkan saya. Mengetahui keadaan patah hati saya beberapa bulan lalu, teman saya ini malah bilang, "Wow lo harusnya bisa jadi orang paling bahagia di dunia kalo lo ga butuh pacar ya." Ya saat itu dia benar. Keluarga saya utuh dan bahagia, bahkan kakek-nenek saya baik dari pihak papa dan mama masih hidup. Saya punya teman-teman yang baik, keluarga galeri antara yang super, masih bisa kuliah, magang, jalan-jalan, dan lain-lain. Saya belum pernah merasakan kehilangan orang yang dicintai karena maut. Untuk pertama kali saya mengalaminya. Pagi ini. Hari ini. It feels like there is a big hole in my heart, I feel lost, I don't know what to say, I'm not in the mood to talk, I feel like I don't have any desire to do anything, I have no pulse.. It's like being fucked up maaannn...............

Pukul 10.00 saya dan mama pergi ke klinik hewan untuk melihat ia terakhir kali dan mengurus administrasi kremasi. Di taksi kami mengobrol dan menangis bersama. Ya lalu kami melihat tubuh Alphonso yang sudah kaku, dan tangis saya pecah. Saat itu ingin saya abadikan dengan kamera but I feel like I can't do this man.. Tapi saya merasa harus, sebagai kenangan akan kepergiannya yang tiba-tiba. Saya dan mama senang mendengar Alphonso tidak menderita. Setelah muntah darah, ia langsung meninggal. Tidak sempat sakit-sakitan seperti anjing-anjing tua lain yang biasanya mengalami tumor, sakit jantung, dan lain-lain. May you rest in peace, my love.. I LOVE YOU

Yah memang. Ga ada lagi yang saya cubit dan panggil "gendut" kalo di rumah, ga ada lagi yang minta ditemenin tidur kalo malem.. Yeah right, Alphonso sering gonggong manggil saya biar cepet ke kamar terus tidur sementara saya masih pengen internetan di kamar adek. Seengganya Alphonso meninggal dalam keadaan sehat, bersih, cakep.. Waktu 3 kali berobat ke dokter yang berbeda semuanya bilang Alphonso cakep, badannya gemuk sehat, gigi dan bulunya masih bagus, ga kliatan kayak umur 9 tahun.. Arrgghh I haven't even had time to bring him to galeri..


Well, now here I am without you.. May you rest in peace. See you dear.. (:

*Bagi yang baca, maaf kalau tulisannya kacau and cheezy.. Setelah pulang dari klinik yang saya lakukan adalah menulis ini.. I'm gonna update it soon.. After I'm feeling better, maybe..

Wednesday, October 27, 2010

Illumination









I saw myself in blue
Then I choose to cross the line
There are strings between lines and lights
A transformation between ruin and vim
And above it all, (S)omeone is always watching


pictures are taken at:
Gadgetry & Rites exhibition by Li Hui

Sunday, October 24, 2010

dr.Mierzwiak


I need to make appointment with him. as. soon. as. possible.

(Eternal Sunshine of the Spotless Mind)

Saturday, September 18, 2010

Lights will guide you home





Don't ask God to guide your footsteps if you are not willing to move your feet



Polo camera is property of Putra Sophan Pribadi.

A Broken Hallelujah

Kamis, 16 September 2010
Aksi keprihatinan 1000 lilin untuk kebebasan berkeyakinan




Tatal 43
Tuhan & Hal-Hal yang Tak Selesai (Goenawan Mohamad)

Jika kita baca kata-kata Tuhan yang murka dalam Kitab Suci, si manusia itu seakan-akan bukan ciptaan-Nya lagi. Dalam arti tertentu, ada sesuatu yang berhasil -manusia bisa menakjubkan dalam kemerdekaannya, dan sebab itu Iqbal mengingatkan kita bahwa makhluk ini adalah "wakil Tuhan di bumi". Tapi ada juga sesuatu yang gagal.

Satu perkara yang tak henti-hentinya jadi persoalan teologis: tak bisakah kita menyimpulkan, bahwa kegagalan itu adalah sesuatu yang niscaya? Tuhan memperlihatkan kuasa-Nya dalam diri manusia-di-dunia tapi makhluk itu juga justru yang praktis membatasi kehendak-Nya dan membuat kehendak itu tak bisa jadi mutlak.

Artinya Ia tak pernah selesai dengan manusia. Mungkin Ia tak pernah puas. Ia mencintainya tapi harus menyaksikan cacatnya.



God, You may say I'm a dreamer. But I'm not the only one.




Pics are properties of MG. Don't use it without my permission. Thank you (:

Sunday, September 5, 2010

Untuk semua teman, sahabat, kerabat saya yang pernah sakit hati :)

Kita bukan lagi perawan
Karena kita membiarkan liang hati ini termasuki
Kemudian kata-kata manis yang pernah merangsang itu keluar lagi
Gerayang gairah sayang hilang

Lalu kita sakit hati
Teriak "anjing! tai! kalo ga inget dosa, ga inget temen, uda gw cekek lo! bangsat!" dalam senyap
Disertai lengkingan bulir-bulir air mata

Kamu juga sahabatku laki-laki

Kamu bukan lagi perjaka
Karena hatimu pernah berpenetrasi
Pada sebuah liang yang harumnya memikat
Kemudian daun bibir yang pernah menggoda itu menutup
Gerayang gairah sayang hilang

Lalu kita sakit hati
Teriak "anjing! tai! kalo ga inget dosa, ga inget temen, uda gw cekek lo! bangsat!" dalam senyap
Disertai lengkingan galau dalam lamunan

Begitulah, sahabat
Kita biarkan yang lampau terjadi
Atas dasar suka sama suka

Lalu bila datang harapan baru bertandang
Apa lagi yang kau tunggu?
Apa lagi yang kau takutkan?

Toh, kita bukan lagi perawan
Toh, kamu bukan lagi perjaka


Pernah di-post di notes facebook (by Maria Goretti on Friday, 12 February 2010 at 22:40)

Thursday, August 12, 2010

Call me Norak!

Hey folks, saya mau norak. Pertama-tama, maafkan kenorakan saya ini. Biarkanlah saya menjadi norak sejenak karena jarang-jarang kan orang dimaklumi untuk norak. Kenapa? Karena kalau sesorang norak setiap saat berarti ia adalah orang yang patut diberi cap annoying. Saya menyadari bahwasanya orang norak itu mengganggu pemandangan dan pendengaran!

Setelah cukup meminta maaf dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan, beginilah cerita saya. Sebagai syarat kelulusan (HORE TAHUN DEPAN LULUS!), saya harus menjalani program magang selama semester 7 ini. Beruntunglah saya, sebuah koran ibukota mau menerima permohonan magang saya sebagai fotografer jurnalistik, sebutlah inisial koran itu: JG.

Hari pertama, Selasa (10/8/2010)
Disuruh ke kantor jam 1. Belum disuruh ngapa-ngapain. Cuma dikasih penjelasan gimana cara kerja di situ, dikenalin sama fotografer lain dan beberapa orang, trus ngobrol-ngobrol hehe. Saat bertanya apakah ada tugas buat besok, Mas Jurnas (editor foto yang baik hati hahaha), bilang "Besok saya kasih tahu." Pulang jam setengah 6 soalnya mau iseng motret tarawih di Istiqlal. Malemnya sms temen-temen di kompas.com buat minta tolong mereka kasih tahu ada liputan apa besok.

Hari ke-dua, Rabu (11/08/2010)
Pagi - belum ada pemberitahuan ada tugas apa. Tapi papa bilang, tetep harus nyetor muka ke kantor. Berangkat jam setengah 11an ke kantor. Sebelumnya iseng motret tempat makan yang nutupin displaynya pake wallpaper atau tirai, untuk menghormati yang berpuasa. Sampai kantor jam setengah 12an, sms Mas Jurnas nanya tugas apa, dijawab: "Belum ada ret. Yasud km santai2 aja di kantor :)" Haha. entah harus senang atau sedih. Alhasil nongkrong di mejanya Mas Yudhi, ngedit foto tarawih sama foto iseng tadi pagi. Karena pengen belajar pake Elvis (program buat setor foto yang dipakai di JG), jadilah saya setor 3 foto Istiqlal kemarin dan 3 foto tadi pagi. Hari ke-dua ini saya pulang jam 5 soalnya ada janji kencan dengan Satirespeed haha. Belum ada tugas buat besok, jadi saya mau hunting sendiri kaya tadi pagi, mungkin ada yang menarik. Mas Jurnas bilang, coba hunting foto feature bisnis. Ok.

Hari ke-tiga, Kamis (12/08/10) hari ini!
Pagi - nanya temen-temen yang lagi magang (kompas.com, kontan, anak jurnal gals), ada liputan apa hari ini. Kebetulan si mama ada janji sama orang asuransi dari bank. Jadilah ikut si mama biar bisa motret di bank sama supermarket, lanjut ke pasar tanah abang. Tadinya mau motret demo kamisan di depan istana, tapi karena uda biasa dan ada acara lain yang lebih menarik, ga jadi. Rencana mau motret pembukaan pameran di Erasmus, eh gitu sms Mas Jurnas, katanya acara itu nanti dipotret Mas Safir. Hehe yasud. Padahal uda terlanjur bilang ga ke kantor karena mo ngirim foto acara lewat e-mail. Seperti kemarin, saya nanya besok ada tugas apa. Jawaban Mas Jurnas:

"Ok, belom ada ret. Hunting2 aja dulu yah. Hr ini fotomu dipake tuh"

HAHA. Seneng deh. Langsung nitip papa buat beli JG. Norak ya? Biarin HAHAHA.
1. Seneng karena itu foto feature iseng tapi ternyata bisa dimuat di halaman dua
2. Seneng karena ternyata keputusan saya turun dulu di daerah Sarinah, Thamrin, meluangkan waktu buat foto iseng itu tepat. Padahal kalo mau ke kantor ya naik angkotnya langsung aja, ga usa turun di situ dulu
3. Seneng karena hari ke-dua motret, besoknya fotonya langsung naik walau cuma 1
4. YA SENENGLAH, PERTAMA KALI GITU!



Alhamdulilah, mudah-mudahan foto hari ini dan seterusnya yang jepretnya serius, lebih baik lagi dan saya jadi termotivasi! Amin :)
Spesial thanks to Istman Musaharun yang membantu untuk caption, walau akhirnya diubah dikit sama editornya haha.

Tuesday, August 3, 2010

Thank you, Sam!

Header blog saya baru! :D

Hehe senang ya. Itu ceritanya pemusik idola saya, John Lennon.
Piss Sam!

Desainernya adalah Syamsaris Ryadio. Sam, seperti dia biasa dipanggil, adalah junior saya di kampus. Ingin tahu karya Sam yang lain, klik di sini.

Sekali lagi, terima kasih Sam! :D

Monday, August 2, 2010

Holy-quote


Losers make promises they often break.
Winners make commitments they always keep.

Denis Waitley

Don't hear, don't talk, just do it.




Because you and me are gonna be alright! :D

Ad oldskool The Redwalls' clip, Thank You (2005)




These days it seems as though I've lived a lonely life time
Because I never had a girl like you to hold me tight 
And since you came around 
And you showed your world to me 
I'm beginning to think that I'll never be blue again  
 
Now that you're in my life, 
You are my brightest day 
When you came you chased my blues away 
And you know you're all that  been waiting on 
And all the stars I wish upon  
 
And so I said thank you for being there 
Because you and me are gonna be alright 
So thank you for lovin me long 
Because you and me are gonna be alright  
 
Well, anytime or day, you wreck my bed 
Since the words you spoke go round my head 
And you know you're all that I been waitin for 
Yeah you're the queen of all my dreams  
 
And so I said thank you for being there 
Because you and me are gonna be alright  
 
I'm on my knees it's days like these 
When all I see is you and me  
  
Now that you're in my life 
You are my brightest day 
Since you came you chased my blues away 
And you know you're all that I been waitin on 
And all the stars I wish upon  
 
And so I said thank you for being there 
Because you and me are gonna be alright 
So thank you for lovin me like you did before 
Because you and me are gonna be alright

Saturday, July 31, 2010

A Naive Escape

My lifetime favorite movie: The Fall

Take me to your delusional world, dear Blue Bandit. I'll be your Alexandria. I need an escape. It doesn't need to be a sweet one. I want a naive one: bad guys lose, good guys win, no good guys dead, and the couple kiss at the ending. Your story meets nearly all of my criteria.


ditulis di paris van java, saat sore menjelang dan dago disesaki mobil berplat B.

Friday, July 30, 2010

Percaya: Komitmen dan Tanggung Jawab

Teman tercinta saya, Izzy, memiliki metode unik yang ia terapkan saat mengandung anak pertama.
"Gw ga mau denger cerita orang, gw ga nonton film, apapun, yang serem-serem soal melahirkan. Gw ga mau terpengaruh. Biar gw ngejalanin dan ngerasain sendiri kaya apa rasanya."

Well done! Semua berjalan lancar hingga kini Raditya Satria Mangikini tercinta sudah berusia 1 tahun lebih (eh, bener ga sih Zy? Maap kalo sotoy! Haha).

Terinspirasi dari ibu muda itu, kemarin saya melakukan sesuatu berdasarkan niat saya sendiri, berkomitmen untuk tidak dipengaruhi oleh pendapat-pendapat apapun. Yang saya andalkan hanya keyakinan, kepercayaan saya pada diri saya dan dirinya. Toh kalaupun terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, yang rugi adalah pihak yang kehilangan kepercayaan saya :)


Untuk melakukan langkah awal tersebut tentu tidak mudah, pertama-tama saya harus PERCAYA pada DIRI saya SENDIRI. Saya harus yakin bisa melewati apapun yang nanti akan muncul di depan mata, pokoknya dengan kekuatan bulan akan menggolok rintangan yang ada! Haha.

Hmm. Ga mau kebanyakan ngbacot, ini juga tentang komitmen personal sih. Tapi saya tulis biar saya selalu ingat. Lupa itu manusiawi kok. Tapi kalo saya sampai lupa sama komitmen sendiri sih, itu memang keterlaluan dan bisa dibilang omong doang! Selain itu, melanggar komitmen (pribadi, hubungan, pekerjaan, dll) itu adalah salah satu bentuk dari sikap tidak bertanggung jawab bukan?

Kesimpulannya (?), keyakinan akan apapun itu sebaiknya mulai dari diri sendiri. Seperti Paulo Coelho pernah bilang..
"If you want to be faithful to someone, start being faithful to yourself"

Wednesday, July 28, 2010

Heart-warming recipe

Slurpees

Hot chocolate

A cup of coffee with rum

Cigarettes

A bowl of HUGS

"Gw boleh teriak ga? HOAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

"T**a**i banget sih!"

"Ya lo berdua yang salah kalo begitu.."

"Sabar yaaaa.."

"Wooooww...."

"Apa Tuhan selalu punya skenario yang sama?"

"Dan semua yang kita bicarakan sekarang,
hanya sampai di sini saja.."

Monday, July 26, 2010

I want The Graduate!


Well, folks, I'm not talking about a person, but a movie! It is the Graduate.

For your info, I haven't watch the movie yet. Jadi kalau ada yang punya DVD atau filmnya di rumah, boleh loh dipinjamkan ke saya. Penasaran sekali ingin nonton! :)

Lah, belum nonton kok share film ini sih? Ckck, I warn you before: do as your please, let me write and share in peace! Apalagi buat anti-spoiler, saya akan memberikan video endingnya The Graduate, kalo ga mau tau ya ga usah diklik! :D

Jadi setelah seharian mengulak-alik Looklet (klik untuk melihat Looklet page saya!), saya menemukan The Graduate menjadi artikel pada 16 Juni 2010 lalu. Yang dibahas pada artikel tersebut tentu gaya berpakaian para pemeran wanita, khususnya Mrs.Robinson. Siapa itu Mrs.Robinson? Penasaran dengan film ini, saya menonton trailernya di You Tube, serta membaca sinopsisnya di beberapa website yang direkomendasikan Paman Google. Klik untuk melihat trailernya.

Secara garis besar, film ini berkisah tentang kehidupan Benjamin (diperankan oleh Dustin Hoffman!), seorang pemuda tampan, berasal dari kalangan menengah ke atas, baru lulus dari perguruan tinggi dan tampaknya bisa diandalkan untuk masa depan yang cerah, pokoknya impian tiap mertua. Yang menarik, ternyata semua tidak seindah yang dibayangkan. Seperti pada umumnya dialami oleh teman-teman saya yang baru/ sudah lulus, ternyata Ben masih gamang dengan kehidupan seperti apa yang akan dia lalui. Berikut cuplikan dari filmsite.org:

Ben is the pride of his wealthy Southern California suburbanite parents who have prepared a welcome, home-coming cocktail party for their recent graduate and invited all of their friends, rather than his, to the party. His father (William Daniels) finds his son upstairs and wonders if anything is wrong. Inarticulately, Ben tells his father that he is rudderless - he has no plans or direction to his life and is worried about his future:

Ben: I'm just...
Mr. Braddock: ...worried?
Ben: Well...
Mr. Braddock: About what?
Ben: I guess about my future.
Mr. Braddock: What about it?
Ben: I don't know. I want it to be...
Mr. Braddock: ...to be what?
Ben: ...Different.

Ben is confused and frustrated, trying to make sense of adult life and game-playing, and attempting to find his own standards. He is struggling to search out an honest and sincere way to live his own life, without following his parents' California lifestyle.

Ya begitulah kira-kira gambaran tentang tokoh utama, Ben. Singkat kata, suatu hari Ben terbujuk oleh rayuan Mrs.Robinson untuk berhubungan intim dengannya. Mrs.Robinson dan suaminya adalah teman orang tua Ben. Usia Mrs.Robinson kira-kira dua kali usia Ben dan dia yang merayu ben untuk berhubungan intim dengannya, can you imagine?

Ben & Mrs.Robinson

Ben semakin dekat dengan Mrs.Robinson, tapi ia tidak mencintainya, hanya tertarik saja. Ada satu gadis yang dicintai Ben, Elaine Robinson, anak dari Mr. dan Mrs.Robinson. Jeng jeng jeng, keseruan sinopsis film mulai terasa di sini. Singkat kata, Mrs.Robinson tidak merestui hubungan mereka. Pada akhirnya juga, Mr.Robinson mengetahui perselingkuhan istri dengan pacar anaknya. Apa yang terjadi kemudian? Baca saja cerita lengkapnya di sini atau tonton filmnya,setelah itu pinjamkan saya ya! :D

Elaine Robinson

Salah satu unsur yang membuat saya tertarik dengan film ini adalah adegan endingnya. Menurut saya bagus dan menyentuh! Check this out if you haven't got any problem with spoiler :P really touching

Sekali lagi, kalau punya filmnya, pinjem donk! :D

A Priceless Lesson

According to Diane's prediction, this is my last priceless lesson. Amin eh, anyone?
My Phoney-boy want to see whole Narnia, instead of sitting under the cupboard on our Imaginarium. At first I thought he was really mad. But as Mad Hatter said, all the best people are mad and afterall, we're all mad here!

Thank you Phoney-boy, for everything, at least until now (:


I think people should get their heart broken at least once.
The lesson & maturity you get from surviving a heartbreak is priceless.
Raditya Dika

Friday, July 23, 2010

Silence


Inspired by quote:
silence is a girl's loudest cry
Brian Moore

Hello!

Hello folks,

I am not St.Maria Goretti, but I admire her strength to forgive

I welcome myself to write and share anything in this blog,

Do as your please,

Let me write and share in peace!

(: