Don't make friends with bad persons, who are negatives or hurt you pyshically and mentally; it makes sense. Don't marry them, it makes sense. Don't make friends or don't have married with someone who are not in your race, your tribe, who don't have faith in the same religion as yours; it doesn't make sense. At all. You are not Hitler. And we've passed millenium, people. All we need is love. Peace, MG.

Saturday, January 11, 2014

Kejujuran yang tertahan

Jiwa yang pernah mengenal
Bisa alpa dan juga terlupakan
Aku pernah menemui yang serupa pada raga-raga lama
Di antara jarak pandang kami ada sekat

Pada raga yang pernah sering menggaung di kubah-kubah milik Isa
Ada cerita-cerita malam terungkap
Jari jemari kami menari dan wajah kami bertatapan melalui layar, bukan yang terkembang dan tidak dapat disibak
Dia singgah sebentar, tapi penuh terkuak, terdedah, terkangkang
Sekarang gerai rambutnya sudah terjuntai pada wangi yang pernah memintasi Samudra Hindia
Tapi kekaguman kami lapang
Ada batas serupa asap, meski tak betul pekat

Kemudian hadir yang dibingkai mazhab
Dari kelu yang melata karena kata-kata
Menyempal binar yang kentara di antara beku
Namun bukan seperti Mariamin dan Amiruddin dalam Azab dan Sengsara, dimana luka antara mereka muncul karena terbuka
Batas itu sementara, dan (mungkin akan selamanya) lekat, karena kejujuran yang tertahan.