Don't make friends with bad persons, who are negatives or hurt you pyshically and mentally; it makes sense. Don't marry them, it makes sense. Don't make friends or don't have married with someone who are not in your race, your tribe, who don't have faith in the same religion as yours; it doesn't make sense. At all. You are not Hitler. And we've passed millenium, people. All we need is love. Peace, MG.

Monday, January 2, 2012

Lalu Apa?

Tujuh hari telah berlalu dari malam tahun baru,
yang kabarnya adalah tahun kiamat.
Untungnya, atau sayangnya, waktu tetap melaju
dan napas kadang masih terhela berat.
Bersyukur karena keluarga lengkap, partner hebat, tempat berteduh nyaman, dan aman dari istilah pengangguran.
Melamun ke belakang,
mimpi sendiri seakan menyerang.
"Kalau SMA harus masuk jurusan Bahasa"
"Kalau kuliah harus masuk jurusan Jurnalistik"
"Waktu semester dua berkata: mungkin lebih cocok di media seperti Tempo daripada Kompas"
Kalau yang dulu kalau sudah menjadi telah, lalu apa?
Ketika pada masa lampau bahkan seorang Lennon yang ingin jadi jurnalis menjelma musisi?
Melamun ke belakang,
mimpi ke-tiga kini buat berang,
karena sudah dibuang,
tapi masih dicoba karena tertantang,
dan malah jadi bumerang.
Logika bilang, merumuskan yang masih mau dinoktahkan itu hak istimewa manusia.
Walau si (mungkin) bijak suka berkata, keabsahan rumus masih ditentukan sang pencipta.
Bahagia?

8 Januari 2012
Galeri Foto Jurnalistik Antara

No comments:

Post a Comment