Kita bukan lagi perawan
Karena kita membiarkan liang hati ini termasuki
Kemudian kata-kata manis yang pernah merangsang itu keluar lagi
Gerayang gairah sayang hilang
Lalu kita sakit hati
Teriak "anjing! tai! kalo ga inget dosa, ga inget temen, uda gw cekek lo! bangsat!" dalam senyap
Disertai lengkingan bulir-bulir air mata
Kamu juga sahabatku laki-laki
Kamu bukan lagi perjaka
Karena hatimu pernah berpenetrasi
Pada sebuah liang yang harumnya memikat
Kemudian daun bibir yang pernah menggoda itu menutup
Gerayang gairah sayang hilang
Lalu kita sakit hati
Teriak "anjing! tai! kalo ga inget dosa, ga inget temen, uda gw cekek lo! bangsat!" dalam senyap
Disertai lengkingan galau dalam lamunan
Begitulah, sahabat
Kita biarkan yang lampau terjadi
Atas dasar suka sama suka
Lalu bila datang harapan baru bertandang
Apa lagi yang kau tunggu?
Apa lagi yang kau takutkan?
Toh, kita bukan lagi perawan
Toh, kamu bukan lagi perjaka
Pernah di-post di notes facebook (by Maria Goretti on Friday, 12 February 2010 at 22:40)
kerenn!
ReplyDeletemungkin ga ya kalau santa maria goretti tidak lagi perawan dan pengen mencekik alehandro?
siapa namanya, bener ya alejandro? hahaa
tulisan lama put. uda lama ga nulis2 :(
ReplyDeletegw serasa tak melihat tapi percaya. gw percaya cerita ttg st. maria goretti dari corinaldo itu benar adanya. tapi lain ceritanya kalo gw yg didaulat sama si Bos jadi st.maria goretti. pasti gw uda cekek si alessandro sampe hampir mati, biar cacat seumur hidup :)
ga ada ceritanya tuh si alessandro jadi dianggap anak sm ibunya st.maria goretti trus meninggal dengan tenang tahun 1970. tapi kalo begitu, ga ada yang jadi inspirasi saya soal memaafkan :)
.ruarr biasak :D
ReplyDeletetulisan yg akan selalu saya likes sejuta ribu milyar trilililililiun kali
ReplyDeletesaya baru sadar. menulis dan mengata-ngatai keadaan memang mudah, tapi menjalankan yang sudah tertulis ternyata sulit. kita masih menunggu, kamu masih takut. malah kita semakin sering mengulur dan rasa takut kamu semakin besar. justru karena kita bukan lagi perawan, dan kamu bukan lagi perjaka.
ReplyDeleteretti! so beautiful!!! love this poem! -karin bah-
ReplyDeletehihi makasii kariiiinnnnn :))
ReplyDeletenyeet...gw baru baca...sumpah telat banget sih...tapi ini gokiiiil...two thumbs up lah ...
ReplyDelete