Teman tercinta saya, Izzy, memiliki metode unik yang ia terapkan saat mengandung anak pertama.
"Gw ga mau denger cerita orang, gw ga nonton film, apapun, yang serem-serem soal melahirkan. Gw ga mau terpengaruh. Biar gw ngejalanin dan ngerasain sendiri kaya apa rasanya."
Well done! Semua berjalan lancar hingga kini Raditya Satria Mangikini tercinta sudah berusia 1 tahun lebih (eh, bener ga sih Zy? Maap kalo sotoy! Haha).
Terinspirasi dari ibu muda itu, kemarin saya melakukan sesuatu berdasarkan niat saya sendiri, berkomitmen untuk tidak dipengaruhi oleh pendapat-pendapat apapun. Yang saya andalkan hanya keyakinan, kepercayaan saya pada diri saya dan dirinya. Toh kalaupun terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, yang rugi adalah pihak yang kehilangan kepercayaan saya :)
Untuk melakukan langkah awal tersebut tentu tidak mudah, pertama-tama saya harus PERCAYA pada DIRI saya SENDIRI. Saya harus yakin bisa melewati apapun yang nanti akan muncul di depan mata, pokoknya dengan kekuatan bulan akan menggolok rintangan yang ada! Haha.
Hmm. Ga mau kebanyakan ngbacot, ini juga tentang komitmen personal sih. Tapi saya tulis biar saya selalu ingat. Lupa itu manusiawi kok. Tapi kalo saya sampai lupa sama komitmen sendiri sih, itu memang keterlaluan dan bisa dibilang omong doang! Selain itu, melanggar komitmen (pribadi, hubungan, pekerjaan, dll) itu adalah salah satu bentuk dari sikap tidak bertanggung jawab bukan?
Kesimpulannya (?), keyakinan akan apapun itu sebaiknya mulai dari diri sendiri. Seperti Paulo Coelho pernah bilang..
"If you want to be faithful to someone, start being faithful to yourself"
No comments:
Post a Comment